Rabu, 31 Januari 2024

Nilai Trigonometri pada Segitiga

 

Nama Guru     : Tri Paryanti, S.Si

Mata Pelajaran : Matematika 

Kelas                : X.1

Pertemuan        : ke-2

CP                    : Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan perbandingan trigonometri dan aplikasinya.

Tujuan Pembelajaran    : Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan Nilai trigonometri

Materi                    : Nilai Trigonometri pada Segitiga

Metode                    : Pendekatan scientifik dengan model Discovery

Strategi                    :Diskusi, Tanya jawab

 

Pengembangan Materi

 


























Nilai Trigonometri pada Segitiga

 

Nama Guru     : Tri Paryanti, S.Si

Mata Pelajaran : Matematika 

Kelas                : X.1

Pertemuan        : ke-2

CP                    : Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan perbandingan trigonometri dan aplikasinya.

Tujuan Pembelajaran    : Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan Nilai trigonometri

Materi                    : Nilai Trigonometri pada Segitiga

Metode                    : Pendekatan scientifik dengan model Discovery

Strategi                    :Diskusi, Tanya jawab

 

Pengembangan Materi

 


























Senin, 29 Januari 2024

Aplikasi Trigonometri

 

 Nama Guru     : Tri Paryanti, S.Si

Mata Pelajaran : Matematika 

Kelas                : X.7 dan X.6

Pertemuan        : ke-3

CP                    : Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan perbandingan trigonometri dan aplikasinya.

Tujuan Pembelajaran    : Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan Aplikasi trigonometri pada kehidupan sehari-hari

Materi                    : Aplikasi Trigonometri pada Kehidupan sehari-hari

Metode                    : Pendekatan scientifik dengan model Discovery

Strategi                    :Diskusi, Tanya jawab

 

Pengembangan Materi 

 







 

 

 

Variabel Acak

 GURU            : Tri Paryanti, S.Si

MAPEL          : Matematika Peminatan

Kelas          : XII IPA 1

 Pertemuan  : Ke -2

Kode KD    : 3.5 menjelaskan dan menentukan distribusi peluang binomial berkaitan dengan fungsi peluang binomial

4.5 menyelesaikan masalah berkaitan dengan distribusi peluang binomial suatu percobaan (acak) dan penarikan kesimpulan.

Materi       : Variabel Acak

Tujuan    :  Setelah belajar pada materi ini di harapkan siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan  Variabel acak suatu percobaan dalam kehidupan sehari-hari .

Metode         : Pendekatan scientifik dengan model Discovery

Strategi        : Diskusi, Tanya jawab

 

Pengembangan Materi:





 

 



 


Jumat, 26 Januari 2024

Pengertian Distibusi Binomial

 

 GURU            : Tri Paryanti, S.Si

MAPEL          : Matematika Peminatan

Kelas          : XII IPA 2

 Pertemuan  : Ke - 1

Kode KD    : 3.5 menjelaskan dan menentukan distribusi peluang binomial berkaitan dengan fungsi peluang binomial

4.5 menyelesaikan masalah berkaitan dengan distribusi peluang binomial suatu percobaan (acak) dan penarikan kesimpulan.

Materi       : Pengertian Distibusi Binomial

Tujuan    :  Setelah belajar pada materi ini di harapkan siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan  Distribusi binomial suatu percobaan dalam kehidupan sehari-hari .

Metode         : Pendekatan scientifik dengan model Discovery

Strategi        : Diskusi, Tanya jawab

 


Pengembangan Materi:

                        DISTRIBUSI PELUANG BINOMIAL

  Proses percobaan binomial memiliki syarat sebagai berikut :

1.Percobaan  dilakukan dengan n pengulangan
2.Dalam setiap pengulangan, hasilnya dapat dinyatakan menjadi sukses atau gagal
3.Peluang untuk sukses dinyatakan dengan p, sedangkan peluang gagal dinyatakan dengan q. Sukses dan gagal memiliki peluang yang sama pada setiap pengulangan percobaan.
4.Pengulangan-pengulangan percobaan bersifat bebas satu sama lain. Artinya, hasil pengulangan pertama tidak mempengaruhi hasil pengulangan kedua, hasil pengulangan kedua tidak mempengaruhi hasil pengulangan ketiga, dan seterusnya.
Peluang sukses dari suatu percobaan yang dinyatakan dengan P(S) sebesar p, sedangkan peluang gagal dinyatakan dengan P(G) sebesar q = 1 – p