SEJARAH TEORI PELUANG
Teori peluang muncul dari inspirasi para penjudi yang berusaha mencari
informasi bagaimana kesempatan mereka untuk memenangkan suatu permainan
judi. Girolamo Cardono (1501-1576), seorang penjudi matematikawan dan
fisikawan adalah orang pertama yang telah menulisakan analisis
matematika dari masalah masalah dalam permaianan judi. Adapun
dasar-dasar dari teori peluang (teori probabilitas) modern berasal dari
penelitian Pascal dan Fermat, keduanya adalah matematikawan paro waktu.
Pascal adalah fisikawan dan matematikawan yang lebih banyak tertarik
pada filosofi dan agama, sedangakan Fermat adalah seorang hakim.
Penelitian keduanya didasarkan pada teka-teki matematika yang diajukan
oleh bangsawan Prancis yang merupakan penjudi professional, Chevalier de
Mere pada tahun 1654. Teka-teki nya yaitu
Ayo, manakah yang lebih mungkin terjadi mendapatkan paling tidak satu mata enam dalam empat kali melempar
dadu ataukah mendapat setidaknya sepasang mata enam dalam 24 kali melempar sepasang dadu ?
Walaupun teori peluang awalnya lahir dari masalah peluang memenangkan
permainan judi, tetapi teori ini segera menjadi cabang matematika yang
digunakan secara luas. Teori ini meluas penggunannya alam bisnis
meteorology, sains, dan industri. Misalnya perusahaan asuransi
jiwamenggunakan peluang untuk menaksir berapa lama seseorang mungkin ,
dokter menggunakan peluang untuk memprediksi kesuksesan sebuah
pengobatan, akli meteorlogi menggunakan peluang untuk meramalkan kondisi
–kondisi cuaca, peluang digunakan dalam studi kelakuan molekul-molekul
dalam suatu gas, peluang juga digunakan untuk memprediksi hasil-hasil
sebelum hari pemilihan umum. Bahkan PLN menggunakan teori peluang dalam
meramalkan pengembangan system pembangkit listrik dalam menghadapi
perkembangan beban listrik di masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar