- PENGERTIAN
Jika an, an – 1, an
– 2, …, a1, a0 adalah konstanta, an ≠ 0
dan n bilangan cacah, maka anxn + an – 1xn
– 1 + an – 2 xn – 2 + …+ a1x + a0
dinamakan suku banyak dalam x yang
berderajat n. a0
dinamakan suku tetap dan ak pada akxk dinamakan
koefisien dari xk.
Bentuk
: f(x) = anxn + an – 1xn – 1 + an
– 2xn – 2 + …a1x + a0
- NILAI SUKU BANYAK
- Cara Substitusi
Nilai suku banyak f(x) untuk x = a adalah f(a).
Catatan :
Bilai f(a) = 0, maka x = a adalah akar dari f(x) atau
x – a adalah faktor dari f(x).
Contoh Soal
Diberikan suku banyak F(x) = 3x3 + 2x − 10. Dengan cara substitusi, tentukan nilai dari F(2)
Pembahasan
Masukkan nilai x = 2 untuk F(x).
F(x) = 3x3 + 2x − 10
F(2) = 3(2)3 + 2(2) − 10
F(2) = 24 + 4 − 10 = 18
2. Cara Skematik
Diberikan suku banyak F(x) = 3x3 + 2x − 10. Dengan cara Horner, tentukan nilai dari F(2),
Pembahasan
Cara Horner:
Bikin layoutnya dulu seperti di bawah ini, perhatikan asalnya angka 3, 0, 2 dan - 10 nya.
Ket:
Setelah 3 turun ke bawah, kemudian di kali 2, hasilnya 6. Jumlahkan dengan angka di atasnya,
hasilnya kemudian kalikan 2 lagi dst. Hasil akhirnya F(2) = 18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar